Cara Menghilangkan Kurap dengan Bahan Alami, Pahami – Kurap, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan tinea corporis, adalah infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan gatal, ruam berbentuk cincin, dan rasa tidak nyaman. Penyakit kulit ini sangat menular dan bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kurap umumnya muncul di area tubuh yang lembap, seperti lipatan kulit, paha, atau selangkangan, namun bisa juga muncul di area tubuh lain.
Walaupun kurap dapat diobati dengan obat-obatan yang tersedia di apotek, beberapa orang lebih memilih menggunakan bahan alami sebagai cara alternatif untuk mengatasi masalah kulit ini. Banyak bahan alami yang terbukti efektif untuk mengatasi infeksi jamur penyebab kurap. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan kurap dan langkah-langkah penggunaannya dokterspesialisanaksurabaya.com
Beberapa Cara Menghilangkan Kurap
1. Minyak Tea Tree (Tea Tree Oil)
Minyak tea tree, atau minyak pohon teh, adalah salah satu bahan alami yang paling terkenal untuk mengatasi masalah kulit, termasuk kurap. Minyak ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak tea tree dapat efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada kulit.
Cara Penggunaan:
- Oleskan minyak tea tree murni ke area yang terinfeksi menggunakan kapas atau cotton bud.
- Diamkan selama beberapa jam atau semalaman agar minyak meresap dan bekerja mengatasi infeksi.
- Lakukan perawatan ini dua kali sehari untuk hasil yang optimal.
Peringatan: Minyak tea tree memiliki kandungan yang cukup kuat, sehingga pastikan untuk tidak menggunakannya secara berlebihan. Jika kulit terasa iritasi, hentikan pemakaian.
2. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk infeksi jamur. Kunyit tidak hanya membantu mengatasi jamur penyebab kurap, tetapi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal.
Cara Penggunaan:
- Ambil kunyit segar, cuci bersih, lalu parut.
- Campurkan parutan kunyit dengan sedikit air hingga membentuk pasta.
- Oleskan pasta kunyit ke area yang terinfeksi dan diamkan selama 30 menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini dua kali sehari.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kunyit secara rutin untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya adalah tanaman yang sering digunakan untuk merawat kulit berkat sifat antiinflamasi dan penyembuhannya. Gel lidah buaya tidak hanya dapat menenangkan kulit yang iritasi, tetapi juga membantu melawan infeksi jamur penyebab kurap.
Cara Penggunaan:
- Ambil gel lidah buaya segar dari daun lidah buaya.
- Oleskan gel tersebut ke kulit yang terinfeksi.
- Diamkan selama 30 menit hingga gel meresap.
- Bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini dua kali sehari.
Lidah buaya dapat membantu meredakan gatal dan peradangan akibat kurap, sehingga kulit bisa lebih cepat sembuh.
4. Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)
Cuka apel adalah salah satu bahan alami yang memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan jamur penyebab kurap.
Cara Penggunaan:
- Campurkan cuka apel dengan sedikit air (1:1).
- Gunakan kapas untuk mengaplikasikan campuran tersebut ke kulit yang terinfeksi.
- Diamkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini sekali atau dua kali sehari.
Cuka apel juga dapat digunakan untuk membasmi jamur di area tubuh lainnya, seperti kuku kaki atau selangkangan.
5. Daun Sirih
Daun sirih dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk sebagai agen antimikroba. Daun sirih dapat membantu mengatasi infeksi jamur pada kulit, termasuk kurap.
Cara Penggunaan:
- Ambil beberapa lembar daun sirih, lalu rebus dalam air mendidih selama 5-10 menit.
- Setelah air rebusan daun sirih agak dingin, gunakan air tersebut untuk mandi atau mencuci area kulit yang terinfeksi.
- Anda juga bisa menumbuk daun sirih hingga halus dan mengoleskannya langsung ke kulit yang terinfeksi.
Perawatan dengan daun sirih ini dapat dilakukan dua kali sehari untuk hasil yang lebih cepat.
6. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang efektif. Penggunaan minyak kelapa pada kulit yang terinfeksi dapat membantu membunuh jamur dan menenangkan peradangan.
Cara Penggunaan:
- Oleskan minyak kelapa murni ke area yang terinfeksi.
- Diamkan selama 30-60 menit agar minyak meresap dan bekerja melawan jamur.
- Bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini dua hingga tiga kali sehari.
Minyak kelapa tidak hanya efektif melawan jamur, tetapi juga melembapkan kulit yang kering akibat infeksi jamur.
7. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang kuat. Allicin, senyawa aktif dalam bawang putih, dapat membantu melawan infeksi jamur penyebab kurap. Bawang putih juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal yang disebabkan oleh kurap.
Cara Penggunaan:
- Hancurkan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun.
- Oleskan campuran bawang putih pada area yang terinfeksi.
- Diamkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini dua kali sehari.
Peringatan: Bawang putih memiliki sifat yang cukup kuat, jadi pastikan untuk tidak mengoleskannya terlalu lama agar tidak menimbulkan iritasi.
8. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi jamur. Selain itu, madu juga dapat membantu melembapkan kulit yang kering dan mengurangi peradangan pada area yang terinfeksi.
Cara Penggunaan:
- Oleskan madu murni pada area kulit yang terinfeksi.
- Diamkan selama 30 menit atau lebih.
- Bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini dua kali sehari.
Madu dapat membantu mempercepat proses penyembuhan infeksi jamur dan menjaga kelembapan kulit.
9. Teh Hitam
Teh hitam mengandung tanin, yang memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Menggunakan teh hitam dapat membantu mengatasi infeksi jamur penyebab kurap dan mengurangi rasa gatal pada kulit.
Cara Penggunaan:
- Seduh dua kantong teh hitam dalam air panas.
- Biarkan teh tersebut dingin hingga hangat, kemudian gunakan kapas untuk mengoleskannya pada area yang terinfeksi.
- Di amkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini dua kali sehari.
Teh hitam juga bisa di gunakan untuk merendam kaki atau area kulit lainnya yang terinfeksi jamur.
Kesimpulan
Kurap adalah infeksi jamur yang bisa mengganggu kenyamanan. Beruntung, ada berbagai bahan alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini secara efektif. Beberapa bahan seperti minyak tea tree, kunyit, lidah buaya, cuka apel, dan lainnya terbukti memiliki sifat antijamur yang dapat membantu membasmi infeksi dan meredakan gejalanya.
Namun, perlu di ingat bahwa pengobatan dengan bahan alami biasanya memerlukan waktu untuk menunjukkan hasil. Jika kurap tidak kunjung sembuh atau malah semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan ragu untuk mengkombinasikan pengobatan alami dengan pengobatan medis jika di perlukan.